Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jakarta

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jakarta

Gedung KONTAN Jalan Kebayoran Lama No. 1119 Jakarta 12210 - Indonesia

Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta (BPS-Statistics DKI Jakarta Province)Jl. Salemba Tengah No. 36-38 Paseban Senen Jakarta Pusat

E-mail : [email protected]

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah atau Dinas PPKUKM, Elisabeth Ratu Rante Allo menghadiri agenda Upacara Pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Arlyana Abubakar, yang dilaksanakan di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Pusat pada hari Jum’at (24/02). Pengukuhan Arlyana Abubakar tersebut dilakukan langsung oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung. Ia juga menyampaikan apresiasinya terhadap Tim Pengendali Inflasi Daerah atau TPID Provinsi DKI Jakarta serta mengingatkan agar kinerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mengendalikan laju inflasi dapat ditingkatkan. “Kerja sama antar daerah, seperti TPID DKI Jakarta dengan TPID lain telah terjalin dnegan baik. Hal yang baik ini perlu dipertahankan, bahkan bisa menjadi best practice bagi daerah lain agar direplikasi,” ujarnya. Ia menambahkan agar Pemprov DKI terus mendorong digitalisasi di daerah lainnya. Pasalnya, setelah memasuki era new normal, digitalisasi adalah hal yang terus berkembang pesat. “DKI memiliki infrastruktur dan literasi digital yang lebih maju. Seperti penggunaan QRIS, elektronifikasi transportasi, serta fasilitasi bagi UMKM untuk go digital. Saya kira ini adalah aspek yang perlu terus ditingkatkat, ” lanjutnya. Selain itu, agenda tersebut juga dihadiri oleh Heru Budi Hartono selaku Pj Gubernur DKI Jakarta, Anis Byarwati selaku Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia atau DPR RI, serta para anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah.

%PDF-1.5 %µµµµ 1 0 obj <>>> endobj 2 0 obj <> endobj 3 0 obj <>/XObject<>/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI] >>/Annots[ 9 0 R] /MediaBox[ 0 0 612 792] /Contents 4 0 R/Group<>/Tabs/S/StructParents 0>> endobj 4 0 obj <> stream xœ�WÛnÛ8}7àà£X@4¯º E�$N\;q¶9Û‡v„MÖMÛ\Ú¦öïw†)É5' ÍÛœ™9CGdöŽ¼~=[Ÿ,ç„¿yCŽç'äx3�ÌΚlþ�NáðC¡˜V¤(3ÙÜO'œl±YL'²š«ìˆæEöŽ ‘ýAËì Gvê¯håæÏa×—TÙñ³§8kVGN¸‚TôÈXìFÕ@��š;#þ&›Õtr ž¡wÞ%-KVŽ\ú òý^rº>!d@‘P´Ë‹®{�óÞ"h¬‹�0PñÎÄÞÍ÷�ä¢gór rì¨ÜdÇ. Èeð5Ù‘Eo–GøC¢h¦v¬ï‚ÔAý ƒ‚f2œ3eÆ@`Žä�S9Ø“õ*…Nv±�+G¤% R ÆÍ$L™¦(Q .˜ð ëkšëì­wg½¶Q™ûûvt`�î3ñ£æœšÁ†¹¿AW2”lÇ‚¤:î†)*V{�J)#´ÑE�™±PR³™]´[’ÝÝäË9¥ IÀ‚b_2ªdÆÁs&àün}gñ¢Â"¦0p.ÔÒþ”‡xPî-ö™¬”‡¦Í$pµ›�å^`Q³ú;ëxŒ!‰0~XäqYK&=eí-²G*Êì;ÍMÖ>P—ÈêL¸YÈEö…J•=ßA¶ÐW5îÓo?Ü�Û°ùsÛÉ#6H8aÄÝÑïð¦áØvºÉ°Ï?aé+öìðG/ˆ(;rYŽ,¹§Ð€%R†®±{ÚÄöiG‚¶VGû©Ç·³ I ð‰rLâ S–Ó~¯¥¤'•ýg jÓÏ�#…N(å�@nz>Ÿ¬•}\†b‹çœEÆ5ØÜP¯ê³i»yx…„qP�NÙ£¥0ð¸ƒp:KâÏU…/öÈñ³�ƒâûì&}„“¶¤c2T÷RL Í ¿÷ššþ$þÇÆöl!—ÐØÕm¿Çñ³jí1tÄ‚CûuK#˜®ÆºÓ×8QÉHÃYuX2�¥>©ªC³Kâ9•ÒìÂï(ú JVÔ5«ÌÞšg1*_×Éo6Ø^‡2kIE÷x‡JåÚ×fW¿u£† WâÚÝ3ª³F|¤±§[×öÖÄ9Ã׸0ƒ¢4Ô†Í)zÓjr¬ðààíóÉ—ß¡¬3,c´›°K+*´«;×ÐJX‰8 î‰ûÒ^ /‹²G9¥¿³:¶šÞ„’º!´«�GŒ`g½Œ]0¸Yp„GšÒö– {ñ¶š�"†UÛýGA³ÜAf ƒóÒ~ÜØ¥Åèû(œ+Ký h®|ÍlýŽ•‰†±=±ô¦´d&¾õwªÊô(’‹*–RµÕ6ÚžVš¨qÔIò°ƒD�#¸bRÆQš§ö¡òYöÛt’sÆñOˆ² 2«à+2fQ�ï·ÓÉûWä”Á{c¤ÓéÌ•¦`jQÍŒ ÿ€ÖÙò¾ÝÞ Næ�äÏNíÿ)J endstream endobj 5 0 obj <> endobj 6 0 obj <> endobj 7 0 obj <> endobj 8 0 obj <> endobj 9 0 obj <>/F 4/A<>/StructParent 1>> endobj 10 0 obj <> stream xœÜ}ùÛÈ‘/�nt0Š Þ·)¶äXš%:ì\³ZÏnöååeï{»›ÿÿOxUÕ o‰ 43I¶ðÇ:uu]ß:ºðêÕϺÞþrùóþÅŸw½¿­-úµ«÷ë}üTëÍmí:æ<úT»ùÉÇ‹ûÚ§XˆBAçÑ¢v÷ö#ßÝص–/E�I‰4ÖÇíÚýÛ7ëmýHëòí½]6=® 2ì�uà#“ºß»®ÝݾûGgåù0ïz>ñ¸`@9‰¡Å¾(èR¯ŽíÚÝÕÅ?(//ß^ÝÕ€ºf ¤Žqod;#é�K³fZÐ÷üÎð´fÝø‡"óý»‡$n؉BIü† ¿U¶;ž,0Œs^ºá¨dõxü© dÞ^üýÛØË‹Û/V­}ÝE�àÄ»\÷Çniƒ˜êdm¼fRÔÆ~�ùð’{õ¸2k|¹zûwJæûsb\{Ñ�—‚ˆC9A³o•’QÀ�6ÞHbP :%%g8­ë<ýU$S¢NÿººùwFæå[’JdœÌˆñ“¼P�öµ¢ÕodixØ*Jƒ**!Æ-£h G¾'³sú#$óË߉¡}óöƨµû#?ä|}›ž6OJ%£?mH"Oðú¼4‹*õEqI©+®Õãù¬Tšµ¦¾·öyÁyu?ÕÐ�ümÉ»üpWk·šõlsÄ8YŸt†n±h£¥á¤j@žŠÉ%”7úE»ÛàÊÒ  Ï´bÑí�ð÷åê˜t¿³¨Õ>ÿíàÏÃ]íºSU4¨ƒ÷üi+)K ð$ã)n5Œ‡¥r‹¤•“‡£XšHÏ~C hN[³"mw,ÉDw2™×j÷òÞ\ÕÚÝz%5ùkŒèLê+e$u“b¹?a)}ʪðúhP, :>Z¥%ûõjD»è,�ûÙ÷¹ô�ÈÛŸÙ_¾¿B-•«ãádÇ¿¥L°aQ�{ðƒ¤ë‹uò2"½ ü´”Ì›`PÓ#A2EƒÈœÍã@I20��]×n~N/j×0þˆ/eµ;+•Š+eôñxàÍE°"~üËþ‡¬�º«Xôš+ƒ‡ÃüÑÂ)ÎƾΕºbÐuû³xSë`„1B×(κ>[YšT£ÊE{0Žë™×_[ü¯|�^ R“îÂ.–gkÚ‹*Ȫð™­HW²Âãkûüç!ðîº�›2g£¥(5à°‡F©ÊzªHÛ«òº²ý-²›øY·TÖÈñdX�‡ÍaÉ׉‘‚Ík~=Œx4+�y)0Cçn”ÊÉü¬êÉL÷,öÍÉwúÞ þAcdÎ@7Eæg³¤¸ð %ð¸võÓxía ,Jó Ó‘`:´ŠnkZ]áµÇ–øåɯä£?E2%`š¡Q4 IE¤?,þ/«?=‰oku ‹OÊI�+õ@[ŒV<ŹÕâÿ}ò/üé_A2õú¢ÙNCÅ’¼±(ö x²~ííOLa­ûã�b—´OÈÉ èv«:ß«s{Våû“ÚQÄ}d¢¥éÎ@ÑC”�G†[æóií§õmÐA>*ÆÈ]Æn©ïK¹W±öoœŸ¼þ¯<èùh¬KýÒ(¼a9BŸR ?veADŠ@…J½�ç'–üÕÉë_ä¥OD °ØÔÆÇE Q÷k?edõ¦ÖЙg�‰ÀNqðœÂ™­Ê½ Å1ÑyuPì1Ôþq Œ ÿôSzþ‹š,ȱ†–[öKñ±ô¡%} RúÃqŸ%´µJèb¿s÷Røð‰3¯ÜD]:�Ç­þc«òO¯_¿þ¾òí/�mtöÃÒ„XXž ÓŸˆºó‡›{gÈE\f¬À»åúQ²¦6ú-°ðä·•ïþù€ÃØYŒw‹äŸ%Yð“(âÅ}­ö©Õ�Hl yA¯âß;zU~,<ù�÷ýÆ&]@"Ú€R$¼Úùû9(~[kÏ#ˆŒ°Tf#&», äí‘B©÷ú9Ÿî»`fsî•k¸î®~´¸øCíº ñ+S™³º`aýX#ã"ð÷ý»G°é“‹yÎHˆN½iT­úqgX«]ýÞÿÍ]{Š±€Œjgà”Še_—ãäL 3óúä[¡ÿòä‡gȸì¬@…âe BãO?L½¨-BÜ�dS€Pã¸áA�Îg�ãwÈ…,Dnÿ6Ý·XXò¥_ò£¨Š4#9i[/4;µ.:=]L-«[§¼&

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) mengukuhkan Arlyana Abubakar sebagai Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta menggantikan Onny Widjanarko yang telah memasuki masa purna tugas pada Jumat (24/2/2023).

Prosesi pengukuhan ini merupakan tindak lanjut pelantikan dan serah terima jabatan yang telah dilaksanakan pada 4 Januari lalu oleh Gubernur BI kepada 26 pimpinan satuan kerja baik di Kantor Pusat maupun di Kantor Perwakilan Dalam Negeri.

Deputi Gubernur BI Juda Agung mengatakan, pergantian kepemimpinan merupakan proses rutin yang dilaksanakan di BI dan merupakan elemen penting dalam transformasi organisasi.

Baca juga: Bos BCA: Perry Warjiyo Pantas Teruskan Jabatan sebagai Gubernur BI

Dia juga mengapresiasi Onny Widjanarko atas kontribusi dan kinerja terbaik yang telah diberikan semasa memangku jabatan sebagai Kepala KPw BI Provinsi DKI Jakarta.

"Penyegaran kepemimpinan diharapkan membawa perspektif dan ide-ide baru bagi organisasi dalam menghadapi perubahan-perubahan dan tantangan-tantangan baru," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (24/2/2023).

Setelah ini, Juda berharap koordinasi sinergi, dan kolaborasi harus terus dikembangkan dan diperkuat oleh Arlyana Abubakar, sebagai pemegang tongkat estafet kepemimpinan KPw BI Provinsi DKI Jakarta.

Dia berharap Arlyana dapat menyelesaikan berbagai inisiatif dan memberikan kontribusi nyata guna terus membangun perekonomian di DKI Jakarta. Pasalnya, wilayah ini sangat penting sebagai menyumbang setidaknya 17 persen dari total perekonomian Indonesia.

Baca juga: Ketua Banggar DPR RI Berikan 5 Catatan untuk Calon Gubernur BI

Juda bilang, dalam mengawal perekonomian terdapat tiga hal yang harus diteruskan untuk meningkatkan kontribusi BI kepada Pemprov DKI Jakarta.

Pertama, mengimplementasikan peran sebagai strategic advisor yang kredibel dan dapat diandalkan. Kedua, empekuat langkah-langkah koordinasi dalam pengendaian inflasi.

Ketiga, mendorong digitalisasi daerah terlebih DKI Jakarta memiliki dukungan infrastruktur dan literasi digital yang sangat baik.

"Ketiga hal tersebut perlu dimplementasikan melalui sinergi dan kolaborasi yang erat dengan berbagai stakeholder yang ada di DKI Jakarta," tukasnya.

Baca juga: DPR Terima Usulan dari Jokowi, Perry Warjiyo Jadi Calon Tunggal Gubernur BI

WARTAKOTALIVE.COM - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta bersama Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) cabang Jakarta gelar Seminar Outlook Jakarta 2024 dengan tema 'Optimalisasi Pertumbuhan Ekonomi dan Stabilisasi'.

Acara ini berlangsung di Gedung Heritage Kantor BI Jakarta Jalan Usman Harun, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (6/12/2023).

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan seperti Asisten Perekonomian Jakarta, Sri Haryati, Ketua ISEl Jakarta, Inarno, dan Yoga Affandi Sekretaris Umum PP-ISEI.

Kepala Kantor Perwakilan BI DKI, Arlayana Abubakar menyoroti peran Jakarta sebagai pusat ekonomi dengan pangsa 16,64 persen terhadap ekonomi nasional.

Arlyana akui, Jakarta jadi salah satu daerah dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) perkapita tertinggi dan interkoneksi yang kuat dalam aglomerasi Jabodetabek.

Sehingga, Jakarta menjadi tulang punggung ekonomi nasional dan menekankan pentingnya stabilitas inflasi di Jakarta.

"Khususnya sebagai hub distribusi pangan nasional, dengan 95 persen pasokan pangan bergantung pada luar daerah," ujarnya, Rabu.

Meskipun proyeksi pemulihan ekonomi pada triwulan IV 2023 positif, Arlyana Abubakar ingatkan tantangan struktural dan siklikal di Jakarta.

Misalnya, Jakarta masih ketergantungan pada pasokan pangan luar daerah dan volatilitas harga komoditas global tetap jadi perhatian.

"Prospek pertumbuhan ekonomi Jakarta padatahun 2024 tetap optimis diperkirakan berkisar antara 4,8 - 5,6 persen"

"Namun tantangan seperti ketersediaan lahan, tingkat upah minimum dan isu lingkungan perlu diatasi untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan," terangnya.

Kata Arlyana, kuatnya pertumbuhan ekonomi di Jakarta ditopang oleh intermediasi perbankan yang baik dengan penyaluran kredit mencapai 10 - 12 persen pada 2024.

Inflasi Jakarta di tahun 2024 juga diprediksi akan terkendali dengan sasaran inflasi yang semakin rendah, yaitu sebesar 2,5 ± 1 persen.

"Kondisi ini didukung kondisi cuacayang lebih kondusif dan penguatan pengendalian volatile food, terutama melalui GNPIP (gerakan nasional pengendalian inflasi pangan)," tutur Arlayana.